.:: Rushmore : Solusi Telekomunikasi ::. Jaga Jaringan Mudik, Dirut Telkomsel: Maaf, Tak Bisa Cuti Dulu

Jaga Jaringan Mudik, Dirut Telkomsel: Maaf, Tak Bisa Cuti Dulu

Jakarta - Ramadan dan Idul Fitri alias RAFI setiap tahunnya selalu jadi momentum super sibuk bagi Telkomsel. Bagaimana tidak, akan ada puluhan juta pelanggan yang berpindah-pindah lokasi saat mudik nanti.

Tak hanya jaringan di sepanjang kantong mudik saja yang harus diwaspadai. Tapi juga tempat-tempat wisata. Itu sebabnya, ada banyak hal yang harus dipersiapkan oleh anak usaha Telkom tersebut.

"Selain mudik, masyarakat Indonesia juga memanfaatkan periode tersebut untuk berlibur bersama keluarga dan kerabat," kata Direktur Utama Telkomsel Ririek Adriansyah di Hotel Senggigi, Lombok.


"Bagi Telkomsel, periode RAFI menjadi momentum yang istimewa, dimana keandalan jaringan dan layanan Telkomsel yang sesungguhnya diuji. Pada periode tersebut, umumnya penggunaan layanan komunikasi lebih tinggi dibanding hari biasa," paparnya lebih lanjut.

Dari sisi persiapan infrastruktur, Telkomsel telah meningkatkan seluruh elemen jaringan di titik-titik strategis jalur mudik dan pusat-pusat keramaian publik. Secara khusus, Telkomsel membangun 12.000 base transceiver station (BTS) multi-band Long Term Evolution (LTE) di seluruh Indonesia untuk menyambut RAFI.

Persiapkan Jaringan Mudik, Dirut Telkomsel: Maaf, Tak Bisa Cuti Dulu

Foto: detikINET/Achmad Rouzni Noor II

 

 

Untuk itu, lanjut dia, sejak jauh-jauh hari Telkomsel menggelar berbagai persiapan dari sisi infrastruktur maupun produk dan layanan agar pelanggan tetap bisa menikmati layanan dengan nyaman pada saat periode RAFI. 

"Tak hanya itu, saya pribadi sebagai pimpinan utama di Telkomsel juga harus meminta maaf kepada keluarga dari tim saya. Karena tahun ini mereka tak bisa cuti demi menjaga kenyamanan pelanggan. Cutinya nanti saja setelah libur Lebaran usai," kata Ririek.

Lonjakan Trafik

Pada tahun ini, Telkomsel memperkirakan terjadi lonjakan trafik layanan data sebesar 40% dibandingkan hari normal, bahkan sekitar 137% jika dibandingkan periode tahun lalu. 

"Kualitas jaringan merupakan prioritas utama kami dalam mengantisipasi tingginya penggunaan layanan komunikasi pada periode RAFI. Dengan mengimplementasikan 12.000 BTS 4G di seluruh pita frekuensi, kami menjamin pelanggan dapat menikmati pengalaman menggunakan layanan broadband secara optimal dan prima," jelas Ririek.

Persiapkan Jaringan Mudik, Dirut Telkomsel: Maaf, Tak Bisa Cuti Dulu Foto: detikINET/Achmad Rouzni Noor II


Dari 12.000 BTS 4G tersebut, 26% di antaranya menggunakan frekuensi 2.300 MHz, 8% di pita frekuensi 2.100 MHz, 60% di pita frekuensi 1.800 MHz, dan 5% di pita frekuensi 900 MHz. 

Pita frekuensi 1.800 MHz merupakan pita frekuensi utama untuk menggelar layanan LTE. Pita frekuensi 900 MHz difokuskan untuk melayani wilayah-wilayah tidak padat penduduk yang dapat menghasilkan jangkauan layanan lebih luas. Pita frekuensi 2.100 MHz dimanfaatkan untuk menghadirkan layanan tambahan LTE.


"Untuk memastikan kenyamanan berkomunikasi pelanggan, Telkomsel telah menggelar drive test rutin di berbagai titik dengan kepadatan trafik komunikasi tertinggi dengan total jarak tempuh lebih dari 10.000 kilometer," imbuh Direktur Network Bob Apriawan.

Ada pun parameter pengukuran yang digunakan adalah kekuatan daya pancar dan daya terima handset (Coverage), tingkat kesuksesan akses jaringan (Call Setup Success Rate/CSSR), tingkat kontinuitas panggilan (Call Completion Success Rate/CCSR), lamanya waktu pembangunan panggilan (Call Setup Time/CST), kualitas suara (Mean Opinion Score/MOS), dan kecepatan akses data (Data Throughput). (detikcom/jsn/afr)

Solusi Telepon Kantor dari Telkomsel bisa anda dapatkan melalui Rushmore.

Ramadan Tiba, Indosat Genjot Kapasitas Jaringan
Kesiapan Telkomsel Hadapi Lonjakan Pemudik Lebaran 2018

Komentar Blog Jaga Jaringan Mudik, Dirut Telkomsel: Maaf, Tak Bisa Cuti Dulu

Twitter Feed